Rachmawati Kembali Luncurkan Buku Bung Karno dan Kim Il Sung
Kamis, 11 April 2013 | 18:10

Jakarta. Persahabatan Indonesia dengan Korea Utara sudah terjalin sejak masa Soekarno, dan akan bertahan hingga akhir jaman.
Demikian disampaikan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia, Ri Jong Ryul, dalam acara relaunching buku Rachmawati Soekarnoputri "President Soekarno dan President Kim Il Sung" di Universitas Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/4).
Persahabatan kedua negara bermula saat kunjungan Bung Karno ke Korut pada November 1964 yang dilanjutkan dengan kunjungan balasan Presiden Kim Il Sung tahun 1965.
Saat kunjungan balasan Kim Il Sung, Bung Karno memberikan bibit Anggrek di Kebun Raya Bogor, 13 April 1965. Bung Karno pun meminta agar bunga itu dinamai Kimilsungia.
Hingga kini pemerintah Korea Utara menggelar pameran Kimilsungia setiap bulan April yang puncaknya pada tanggal 15 April, hari kelahiran Kim Il Sung. Persahabatan keduanya sering dikisahkan dalam cerita bunga anggrek. Kisah bunga Kimilsungia ini tentu saja hanya sedikit kisah di antara persahabatan dua pemimpin yang sangat kharismatik ini.
Jong Ryul mengatakan kedua tokoh itu banyak membahas mengenai isu-isu yang terjadi, membahas kesejahteraan serta kedaulatan di kedua bangsa hingga mencari solusi terbaik atas masalah yang terjadi.
"Sejak tahun itulah hubungan kedua negara dimulai dan terus berlanjut. Atas dasar itu kami tidak akan lupa jasa Soekarno," papar Jong-ryul.
Buku "President Soekarno and President Kim Il Sung" merupakan karangan Rachmawati Soekaroputri. Buku ini merupakan edisi kedua, sebelumnya putri poklamator itu telah menerbitkan buku berjudul sama di tahun 2012.
Buku setebal 19 sentimeter dengan 314 halaman ini merupakan sepenggal catatan sejarah bangsa Indonesia di dunia internasional.
"Ini buku penting dan bersejarah. Dengan itu Korea juga keluarkan persahabatan sepanjang musim. Persahabatan kedua bangsa selalu langgeng dan tidak peduli musim apapun, selalu ada persahabatan yang abadi," pungkas Jong-ryul.
Artikel Lainnya
Booknesia dan JMSI Teken MoU, Dukung Buku Sebagai Mahkota Wartawan
Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:01
Booknesia. Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan perusahaan penerbitan Booknesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) penerbitan buku yang diproduksi oleh JMSI di ...
Pojok Baca Digital PWI Dilengkapi Dua Buku Karya Ketum JMSI
Jumat, 17 Mei 2024 | 17:10
Jakara. Dua buku karya Teguh Santosa yang berjudul "Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik" dan "Buldozer dari Palestina" kini melengkapi Pojok Baca Digital di kantor Persatuan Wa ...
Ketua KPK: Perdamaian Didorong Kepentingan dan Keinginan untuk Nyaman
Selasa, 19 September 2023 | 10:37
BN. Judul buku kumpulan wawancara dengan sejumlah duta besar negara sahabat yang ditulis wartawan senior Teguh Santosa bagi sementara kalangan terasa tidak biasa: "Perdamaian yang Buruk, Perang y ...